Sabtu, 16 Oktober 2010

Buku Termahal Di Dunia Hanya Berisi 1 Baris Tulisan

Sebuah buku tebal bersegel dengan judul "The Onliest and The Deepest Secrets of The Medical Art" adalah barang unik, langka dan mahal di dunia. Dalam buku ini hanya berisikan sebuah kalimat sederhana. Namun berharga US$ 20.000.


Elementa Chemiae
Buku ini adalah karya terakhir dari Boerhaave, seorang dokter Belanda yang menulis buku "Elementa Chemiae" dan meninggal tahun 1738. Sebelum wafat ia meninggalkan sebuah buku tebal bersegel dengan judul "The Onliest and The Deepest Secrets of The Medical Art" yang artinya kurang lebih "Rahasia paling mendalam dan satu-satunya dalam seni pengobatan".

Saat buku itu dilelang, terjual dengan harga US$ 20.000. Tapi ternyata,setelah segel buku dibuka, pemenang lelang itu menemukan 99 dari 100 halaman buku itu kosong tidak ada tulisan sama sekali.

Selain sampul depan, deretan huruf yang membentuk sebaris tulisan pendek di satu halamannya, dalam arti bahas Indonesia bebas berbunyi,

"Jaga diri untuk tetap tenang, jaga kaki agar tetap hangat, dan kamu akan membuat dokter terbaik sekalipun menjadi miskin."

Bunda tolong mandikan aku sekali saja, Please...?!

(Cerita Untuk Para Ibu Yang Sibuk) 

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak...? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku....Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak.....?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang.... Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak.... Sekali ini saja, Bayu.. anakku...?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini...tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

Begitu lamanya Tuhan menciptakan seorang Ibu

Begitu lamanya Tuhan menciptakan seorang ibu, sampai suatu saat Malaikat pun bertanya “Tuhan, banyak sekali waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan seorang ibu ini?” Dan Tuhan menjawab dengan lemah lembut: “Tidakkah kau lihat perician yang harus dikerjakan?”

Lalu, Tuhan pun menunjukkan perincian pekerjaannya:

1. Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari plastik

2. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas, tapi tidak cepat capai

3. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya

4. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan

5. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki keseleo dan rasa lapar

6. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan

7. Enam pasang tangan

Malaikat itu pun menggeleng-gelengkan kepalanya: “Enam pasang tangan ?”

“Ya! Bukan tangan yang merepotkan, melainkan tangan yang melayani sana-sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik” balas Tuhan.

Lalu, Tuhan melanjutkan membaca daftarnya:

8. Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu

Malaikat semakin heran “Bagaimana modelnya?”

“Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: ‘Apa yang sedang kau lakukan di situ?’, padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya.”

“Sepasang mata kedua sebaliknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat, dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut pada seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: ‘Saya mengerti dan saya sayang padamu, saya sudah memaafkanmu!!’. Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun”

9. Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau sakit

10. Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging

11. Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi…

12. Ia harus bisa menghabiskan sisa makanan anak-anaknya yang tertinggal

13. Ia juga harus bisa menggendong anak yang menangis sementara ia sendiri sedang mengandung

14. Ia juga harus bisa……

Akhirnya malaikat berkata: “Tuhan…Tuhan…Tuhan…sudah..cukup…cukuppp…Saya semakin tak sanggup mendengarkannya!”, dan Malaikat membalik-balik contoh Ibu yang sedang diciptakan oleh Tuhan dengan perlahan. “Terlalu lunak”, katanya memberi komentar.

“Tapi kuat!!”, kata Tuhan bersemangat. “Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul, dan derita.”

“Apakah ia dapat berpikir?”, tanya malaikat lagi.

“Ia bukan hanya bisa berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide, dan berkompromi, bahkan mengatur segalanya agar lebih baik!” kata Sang Pencipta.

Akhirnya, malaikat menyentuh sesuatu di pipi, “Eh, basah dan ada kebocoran di sini.”

“Itu bukan kebocoran,” kata Tuhan. “Itu adalah air mata….. air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan, air mata kebahagiaan, air mata saat berdo’a kepadaKu, air mata……., air mata……”(Tuhan tidak habis-habisnya meneruskan pembicarannya tentang ciptaan-Nya itu).

“Tuhan memang ahlinya….,” Malaikat berkata pelan.

"Kalau seluruh jagat raya ini diciptakan Tuhan,... lalu Siapakah Yang Menciptakan Tuhan?"

Seorang ateis mengungkapkan pertanyaan ini dengan sangat bangga seolah-olah pertanyaan tersebut orisinil dari hasil kecemerlangan otaknya, sambil sesumbar bahwa pertanyaan tersebut menjadi salah satu bukti kemenangan ateisme atas agama Tuhan. Benarkah demikian?

Tentu tidak sama sekali. Kesalahan pertama adalah ketika ateis menyangka bahwa pertanyaan tersebut orisinil dari otak mereka. Padahal pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan pertanyaan alamiah yang bisa muncul pada setiap orang.

Orang beriman telah menemukan jawabannya, namun ternyata ateis baru bertanya-tanya. Alih-alih mereka bangga memiliki pertanyaan "cerdas", ternyata mereka ketinggalan jauh, karena jawabannya sangat mudah bahkan tanpa harus mengernyitkan dahi, mau tau jawabannya?
Kalau ateis menyangka pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya, mereka salah besar. Yang terjadi sebenarnya ada dua kemungkinan :
Dia tidak mau menerima jawaban tersebut (dikarenakan kesombongannya).
Kapasitas otaknya tidak cukup memadai untuk menalar permasalahan yang sepele ini.
 
Mari kita sejenak pelajari pertanyaan tersebut.
Masalah "Tuhan Pencipta (creator)" dan "Makhluk yang Diciptakan (creature)" sebenarnya bersandar pada sebuah premis umum:
"Pencipta (creator)" bukanlah "yang dicipta (creature)"
Premis umum semacam ini bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena merupakan alur logika alamiah akal manusia. Sama halnya dengan pernyataan"awal" bukanlah "kemudian" atau peryataan "tinggi" bukanlah "tidak tinggi".



Namun demikian ada saja ateis yang agak lamban berfikir bertanya lagi, "Apa buktinya bahwa creator bukanlah creature?" Tentu tidak ada gunanya meladeni pertanyaan kurang akal semacam ini. Karena yang dia butuhkan bukan jawaban melainkan latihan menghafal bahwa kiri bukan kanan, bahwa jauh bukan dekat, dst.
Dan bagi ateis yang menerima premis tersebut ternyata semuanya gagal menghubungkannya dengan masalah yang dia tanyakan sendiri. Padahal tinggal mengganti kata creator dengan kata Tuhan, jawaban pertanyaan "cerdas" mereka langsung terjawab tuntas.
Creator bukanlah creature diganti menjadi Tuhan bukanlah creature atau dengan kata lain "Tuhan pencipta" bukanlah "Makhluk yang diciptakan". Sehingga jawaban yang benar dari pertanyaan "Siapakah Yang Menciptakan Tuhan" adalah : "Tuhan tidak diciptakan" karena jika ada sesuatu yang diciptakan maka dia bukanlah Tuhan.
Pernyataan terakhir ini sama persis dengan pernyataan berikut, "Awal tidak didahului oleh sesuatu" karena jika ada sesuatu yang didahului oleh yang lain maka dia bukanlah awal atau tidak bisa disebut awal.
Nah jelaskan bahwa pertanyaan yang diagul-agulkan oleh ateis yang katanya tak ada jawabannya ternyata mudah banget ngejawabnya?

Hanya Kumpulan Catatan Kecil

Ini sebenarnya hanya catatan dan signatur-signatur yang saya baca di forum... :

Mencintai Bukan Berarti Memiliki, Memiliki Bukan Berarti Tuk Slamanya... Cintailah Ia Slama Masih Disisi... Sayangilah Ia, Selama Masih Bisa Kita Sayangi...

ein enger Freund kann zu einem engen Feind werden . A close friend can become a close enemy .
in der Liebe und im Krieg ist alles erlaubt . All is fair in love and war .
es wird nichts so heiss gegessen, wie es gekocht wird . Nothing is as bad as it looks .

an eye for an eye makes the whole world blind

Aku tidak perlu menjadi orang lain untuk menjadi bahagia.
Aku tidak perlu menjadi sama dengan apa yang dilakukan banyak orang untuk menjadi bahagia.
Aku tidak perlu melakukan apa yang kebanyakan dipikirkan orang lain untuk menjadikan aku bahagia.

Aku bahagia dengan apa yang aku putuskan. Meskipun itu berat. Meskipun aku tahu itu tidak mudah. Meskipun mungkin itu berbeda dengan apa yang disenangi oleh kebanyakan orang.

Aku tidak perlu selamanya mengikuti kelas yang gurunya disukai oleh teman-temanku. Aku tidak perlu pergi ke sebuah tempat yang jadi favorit banyak orang. Aku tidak perlu berpikir untuk mencari gengsi dengan apa yang dikira orang banyak sebagai sesuatu yang hebat.

Apa yang baik bagi orang lain belum tentu baik buatku....


" It's easy to support a team when in glory. But to support a team when in struggle,it shows your character ."

Semua Peristiwa Kemenangan itu, Didahului Oleh Keyakinan Untuk Menang yang Mendahului Kemenangan itu Sebelum Kemenangan Sesungguhnya Terjadi

Tanpa dibatasi, sex akan menjadi hambar.
Tanpa dikendalikan, sex akan menjadi barang obralan yg tdk ada harganya

Life's a bitch, but it's a roller coaster ride.
The ups and downs will make you scream sometimes...

To be happy with a man, you must understand him a lot and love him a little.
To be happy with a woman,
you must love her a lot and not try to understand her at all.


" Don't walk In front of me.. I may not follow, Don't walk behind me.. I may not lead, Walk beside me.. and Be my friend.''….

jika kita kena koma 20 tahun lalu dan bangun sekarang, kita akan berpikir dunia telah gila

I am a man, half a devil half an angel, a moment is devout, a moment is despotic,
striving to be better.


andai aku bisa bercengkerama dengan sang waktu
andai aku tahu kau hanya inginkan senyumku
akan kuberikan lebih untukmu
tidak hanya senyumku ... tapi hidupku

Dalam susah atau senang, dalam sehat atau sakit, dalam kaya atau miskin,
sampai maut memisahkan kita.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.. dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.. Tuhan mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui...

Lucu Ya

Lucu ya......
uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak persembahan Gereja, tapi begitu kecil bila kita bawa ke mall…

Lucu ya......
45 menit terasa terlalu lama untuk merenungi alkitab, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk PACARAN…

Lucu ya...
betapa lamanya 2 jam berada di Gereja, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop…

Lucu ya...
susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau ibadah, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman…

Lucu ya...
betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila Pendeta kelamaan bacaannya…

Lucu ya...
susah banget baca Alkitab 1 ayat saja, tapi novel best-seller 100 halaman pun habis dilalap…

Lucu ya...
orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, tapi berebut cari tempat paling belakang bila ke gereja agar bisa cepat keluar…

Lucu ya...
kita perlu undangan kebaktian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika…

Lucu ya...
susahnya orang mengajak partisipasi untuk khotbah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip…

Lucu ya...
kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Alkitab…

Lucu ya...
semua orang pinginnya masuk surga, tapi susah untuk berprilaku jujur dan rajin ibadah, apalagi berprilaku ikhlas dan bertaqwa…

Lucu ya...
begitu banyak orang segan/takut dipanggil sama boss, pejabat, dan orang "besar" lainnya, tapi begitu banyak orang yang cuek jika ada panggilan dari Tuhan..

Lucu ya...
kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, tapi bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua-kali…

Sabtu, 09 Oktober 2010

Apa Itu Leukemia

Leukemia adalah kanker yang mulai dari jaringan yang membentuk darah. Untuk memahami kanker ini, akan membantu jika mengetahui bagaimana sel-sel darah normal dibentuk.

Kebanyakan sel-sel darah dibuat dari sel-sel di sumsum tulang yang disebut stem sel. Sumsum tulang adalah suatu material lunak di baian tengah kebanyakan tulang.

Stem sel berkembang menjadi jenis sel-sel darah yang berbeda-beda. Masing-masing jenis mempunyai tugas khusus: sel darah putih membantu melawan infeksi, terdapat beberapa tipe sel darah putih. Sel darah merah membawa oksigen ke jaringan di seluruh tubuh. Platelet membantu membentuk bekuan darah yang mengontrol perdarahan.

Sel darah putih, sel darah merah dan platelet dibentuk dari stem sel ketika tubuh membutuhkannya. Ketika sel tumbuh dan menua atau menjadi rusak, mereka mati dan sel-sel baru menggantikannya.

Pertama, suatu stem sel tumbuh menjadi suatu myeloid stem sel atau lymphoid stem sel:
Suatu myeloid stem sel akan tumbuh menjadi suatu myeloid blast. Blast ini dapat membentuk suatu sel darah merah, platelet, atau satu dari beberapa tipe sel darah putih.
Suatu lymphoid stem sel tumbuh menjadi suatu lymphoid blast. Blast ini dapat membentuk satu dari beberapa tipe sel darah putih, seperti sel B dan sel T

Sel darah putih yang terbentuk dari myeloid blast berbeda dengan sel darah putih yang dibentuk dari lymphoid blast.

Sel-sel leukemia

Pada orang dengan leukemia, sumsum tulang membuat sel-sel darah putih abnormal. Sel abnormal tersebut adalah sel-sel leukemia.

Tidak seperti sel darah normal, lsel-sel leukemia tidak mati pada saat seharusnya mereka mati. Mereka dapat memadati sehingga sel darah normal lainnya menjadi kesulitan dalam melakukan tugasnya.

Apa saja tipe-tipe leukemia?

Tipe-tipe leukemia dapat digolongkan berdasarkan seberapa cepat penyakit tersebut berkembang dan memburuk. Leukemia dibagi menjadi kronik (yang biasanya memburuk perlahan) atau akut (yang biasanya memburuk dengan cepat)
Leukemia kronik : pada awal penyakit, sel-sel leukemia masih dapat melakukan beberapa tugas sebagai sel darah putih normal. Orang tersebut bisa tanpa gejala apapun pada awalnya. Dokter sering menemukan leukemia kronik pada saat suatu cek-up rutin, sebelum ada gejala apa pun.

Perlahan, leukemia kronik menjadi memburuk. Ketika jumlah sel-sel leukemia dalam darah meningkat, orang akan mengalami gejala, seperti pembengkakan kelenjar getah bening atau infeksi. Ketika gejala muncul, biasanya ringan pada awalnya dan perlahan memburuk.
Leukemia akut : sel-sel leukemia sama sekali tidak dapat melakukan tugas sebagai sel darah putih normal. Jumlah sel-sel leukemia meningkat dengan cepat. Leukemia akut biasanya memburuk dengan cepat.

Tipe-tipe leukemia juga dapat digolongkan berdasarkan tipe sel darah putih yang terkena. Leukemia dapat dimulai dari sel lymphoid atau sel myeloid. Leukemia yang mengenai sel lymphoid disebut lymphocytic atau lymphoblastic leukemia. Leukemia yang mengenai sel-sel myeloid disebut myelogenous atau myeloblastic leukemia.

Terdapat empat tipe leukemia yang paling sering :
  • Chronic lymphocytic leukemia (CLL): CLL mengenai sel-sel lymphoid dan biasanya berkembang perlahan. Terdapat lebih dari 15.000 kasus baru leukemia ini tiap tahun. Kebanyakan orang didiagnosa penyakit ini pada usia lebih dari 55 tahun. Hampir tidak pernah mengenai anak-anak.
  • Chronic myeloid leukemia (CML): CML mengenai sel-sel myeloid dan biasanya berkembang perlahan pada awalnya. Terdapat sekitar 5.000 baru kasus baru leukemia tiap tahun. Terutama mengenai orang dewasa.
  • Acute lymphocytic (lymphoblastic) leukemia (ALL): ALL mengenai sel lymphoid dan berkembang dengan cepat. Terdapat lebih dari 5.000 kasus baru tiap tahun. ALL adalah tipe leukemia paling sering pada anak-anak. Leukemia ini juga mengenai orang dewasa.
  • Acute myeloid leukemia (AML): AML mengenai sel-sel myeloid dan berkembang dengan cepat. Terdapat lebih dari 13.000 kasus baru tiap tahun. Terjadi baik pada orang dewasa dan anak-anak.
  • Hairy cell leukemia adalah suatu tipe leukemia kronik yang jarang.
Apakah Nutrisi dan aktifitas fisik penting bagi penderita?

Pentng bagi anda untuk merawat diri anda dengan memakan makanan sehat dan tetapa aktif semampu anda.

Anda memerlukan jumlah kalori yang benar untuk mempertahankan berat badan yang pas. Anda juga memerlukan protein yang cukup untuk mempertahankan kekuatan anda. Makan sehat dapat membantu anda merasa lebih baik dan mempunyai tenaga lebih.

Kadang-kadang, terutama selama atau segera setelah terapi, anda mungkin merasa tidak ingin makan. Anda mungkin menjadi tidak nyaman dan merasa lelah. Anda mungkin merasakan makanan tidak terasa enak seperti sebelumnya. Selain itu, efek samping terapi (seperti nafsu makan yang jelek, mual, muntah atau mulut terasa kering) dapat membuat makan menjadi sulit. Dokter anda, seorang ahli diet terdaftar, atau penyedia layanan kesehatan lainnya dapat menyarankan cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kanker merasa lebih baik ketika mereka aktif. Berjalan, yoga dan aktifitas lainnya dapat membuat anda tetap kuat dan meningkatkan energi anda. Olah raga dapat mengurangi mual dan nyeri dan menjadikan terapi lebih mudah untuk diatasi. Selain itu juga dapat membantu menghilangkan stres. Apa pun aktifitas fisik yang anda pilih, pastikan berbicara dengan dokter anda sebelum anda memulainya. Juga, jika aktifitas anda menyebabkan anda merasa sakit atau masalah lain, pastikan untuk memberitahu dokter atau perawat anda.

Bagaimana Perawatan lanjutan leukemia?

Anda memerlukan kontrol teratur setelah terapi leukemia. Kontrol akan memastikan bahwa setiap perubahan kesehatan anda dicatat dan diterapi jika diperlukan. Jika anda mempunyai masalah kesehatan diantara dua jadwal kontrol anda, anda sebaiknya menghubungi dokter anda.

Dokter anda akan memeriksa kembalinya kanker. Bahkan ketika kanker tampaknya telah secara lengkap dihancurkan, penyakit ini suatu waktu dapat kembali lagi karena sel-sel leukemia yang tidak dapat terdeteksi tersisa disuatu tempat dalam tubuh anda setelah terapi. Juga, kontrol membantu mendeteksi masalah-masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh terapi kanker.

Cek-up bisa termasuk suatu latihan fisik ringan, tes darah, sitogenetik, sinar x, aspirasi sumsum tulang, atau pemeriksaan spinal.

Anda mungkin ingin menanyakan dokter anda pertanyaan-pertanyaan setelah anda selesai diterapi:
Seberapa sering saya perlu cek-up?
Tes follow-up apa yang anda sarankan untuk saya?
Antara waktu cek-up, masalah kesehatan atau gejala apa yang sebaiknya saya katakan kepada anda?

Apa sajakah faktor resiko leukemia?

Ketika anda dikatakan mengidap kanker, maka anda pasti akan bertanya-tanya apa yang telah menyebabkan penyakit tersebut. tak seorang pun tahu penyebab pasti leukemia. Dokter jarang mengetahui :mengapa satu orang mengidap kanker sementara yang lain tidak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa faktor resiko tertentu meningkatkan peluang seseorang mendapatkan penyakit ini.

Faktor resiko bisa berbeda untuk tipe leukemia yang berbeda:
  1. Radiasi : orang yang terpapar kadar radiasi yang sangat tinggi jauh lebih mungkin mendapatkan acute myeloid leukemia, chronic myeloid leukemia, atau acute lymphocytic leukemia.
    Ledakan bom atom : kadar radiasi yang sangat tinggi dapat disebabkan ledakan bom atom (seperti di Jepang selama perang dunia II). Orang, terutama anak-anak, yang tetap bertahan hidup setelah ledakan bom atom mempunyai resiko menderita leukemia.
    Terapi radiasi : sumber lain paparan kadar tinggi radiasi adalah terapi medis kanker dan kondisi lain. Terapi radiasi dapat meningkatkan resiko leukemia.
    Diagnosis dengan sinar-x : sinar-x gigi dan diagnosis sinar-x lainnya (seperti CT scan) memapari orang dengan kadar radiasi yang lebih rendah. Belum diketahu apakah kadar rendah radiasi pada anak-anak dan orang dewasa ini berhubungan dengan leukemia. Para peneliti meneliti apakah mendapatkan banyak paparan sinar-x dpat meningkatkan resiko leukemia. Mereka juga meneliti apakah CT scan pada masa anak-anak berhubungan dengan resiko terjadinya leukemia.
  2. Merokok : merokok meningkatkan resiko acute myeloid leukemia
    Benzene : terpapar benzene di tempat kerja dapat menyebabkan acute myeloid leukemia. Bisa juga menyebabkan chronic myeloid leukemia atau acute lymphocytic leukemia. Benzene digunakan luas dalam industi kimia, juga ditemukan di dalam asap rokok dan bensin.
  3. Chemotherapy : pasien kanker diterapi dengan tipe obat pembasmi kanker tertentu, kadang-kadang di kemudian hari terkena acute myeloid leukemia atau acute lymphocytic leukemia. Sebagai contoh, diterapi dengan obat yang disebut alkylating agent atau topoisomerase inhibitor berhubungan dengan perubahan kecil yang kemudian menjadi acute leukemia.
  4. Down syndrome dan penyakit keturunan tertentu lainnya : down syndrome dan penyakit keturunan tertentu meningkatkan resiko terjadinya acute leukemia.
    Myelodysplastic syndrome dan kelainan darah tertentu lainnya : peningkatan resiko acute myeloid leukemia.
  5. Virus Human T-cell leukemia type I (HTLV-I) : orang dengan infeksi HTLV-I mempunyai resiko yang meningkat akan tipe leukemia yang jarang yang disebut adult T-cell leukemia. Meskipun virus tersebut dapat menyebabkan penyakit jarang ini, adult T-cell leukemia dan tipe leukemia lainnya tidaklah menular.
  6. Riwayat keluarga menderita leukemia : jarang dalam satu keluarga ada lebih dari satu penderita leukemia. Jika itu terjadi, kemungkinan besar adalah chronic lymphocytic leukemia. Namun, hanya sedikit orang dengan chronic lymphocytic leukemia mempunyai bapak, ibu, saudara laki-laki, saudara perempuan, atau anak yang juga mempunyai penyakit ini.
     
Mempunyai satu atau lebih faktor resiko tidak berarti seseorang akan menderita leukemia. Kebanyakan orang yang mempunyai faktor-faktor resiko tersebut tidak menderita penyakit ini.

 
Apa sajakah gejala Leukemia?

Seperti semua sel darah, sel-sel leukemia berjalan ke seluruh tubuh. Gejala leukemia tergantung dari jumlah sel-sel leukemia dan dimana sel-sel tersebut terkumpul di dalam tubuh.

Orang dengan leukemia kronis bisa saja tidak ada gejala. Dokter menemukan penyakitnya ketika tes darah rutin.

Orang dengan leukemia akut biasanya pergi ke dokter karena merasa sakit. Jika otak telah terkena, mereka mungkin akan merasa sakit kepala, muntah, bingung, kehilangan kontrol otot, atau kejang. Leukemia juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya seperti saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, jantung atau testis.

Gejala yang umum pada leukemia kronis atau akut adalah:
  1. Pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya tidak sakit (terutama di leher atau ketiak)
  2. Demam atau keringat malam hari
  3. Sering mengalami infeksi
  4. Merasa lemah dan lelah
  5. Mudah perdarahan (perdarahan gusi, bercak-bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah di kulit)
  6. Pembengkakan atau ketidaknyamanan di perut (dari pembengkakan hati atau limpa)
  7. Kehilangan berat badan tanpa alasan yang diketahui
  8. Nyeri pada tulang dan sendi
     
Seringnya, gejala-gejala ini bukan akibat kanker. Suatu infeksi atau masalah kesehatan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini. Hanya seorang dokter yang dapat memastikannya.